Pengembangan
Empiris Teori/Model Konseptual Keperawatan
Metaparadigma
Keperawatan
Paradigma keperawatan
adalah suatu pandangan global yang dianut oleh mayoritas kelompok ilmiah
(Keperawatan) atau hubungan berbagai teori yang membentuk suatu susunan yang
mengatur hubungan diantara teori tersebut guna mengembangkan model konseptual
keperawatan dan teori-teori keperawatan.(Delaune & Patricia, 2002)
Metaparadigma
merupakan pandangan secara total dalam suatu disiplin ilmu dan secara umum
masih bersifat inkomprehensif. Metaparadigma juga dapat dikatakan sebagai suatu
konsensus yang paling luas dalam disiplin ilmu sehinggga pada akhirnya
membutuhkan penerimaan oleh berbagai kalangan disiplin ilmu.
Meteparadigma keperawatan adalah tingkat
pertama kekhususan dan perawatan perspektif sedangkan paradigma keperawatan
memandang segala sesuatu yang terjadi dalam keperawatan/fenomena dalam
keperawatan.
Filosofikal Teori
Perkembangan metaparadigma disertai dengan perubahan dalam pernnyatan nilai-nilai dan keyakinan, yang dikenal sebagai filosofi keperawatan. Filosofi mengandung penyataan nilai dan keyakinan yang dianut oleh anggota disiplin. Filosofi merupakan teori yang menunjukkan satu atau beberapa konsep metaparadigma (manusia, lingkungan, kesehatan dan keperawatan). Filosofi merupakan pernyataan yang luas dari nilai-nilai dan keyakinan-keyakinan yang mengemukakan ide umum tentang apakah keperawatan itu, apakah fokus dari keperawatan dan bagaimana profesi keperawatan menunjukkan kewajiban moral untuk masyarakat. (Parker, 2005).
Teori ini masih bersifat abstrak, terbuka dan masih dapat dikembangkan, namun sudah menggunakan analisis, alasan, argumen logis, disebut juga teori keperawatan pra modern.
Model Konseptual
Keperawatan
Model konseptual keperawatan merupakan
suatu cara untuk memandang situasi dan kondisi pekerjaan yang melibatkan
perawat di dalamnya. Model konseptual keperawatan memperlihatkan petunjuk bagi
organisasi dimana perawat mendapatkan informasi agar mereka peka terhadap
dengan apa yang terjadi pada suatu saat dan tahu apa yang harus perawat
kerjakan.
Model konseptual memberikan perspektif
atau kerangka kerja sebagai pola pikir kritis dan acuan dalam membuat keputusan
bagi perawat. (Tomey and Alligood,2010). Sebagai kerangka konsep kerja yang
mengarahkan suatu pandangan keperawatan dalam tindakan yang akan dilakukan
dalam memberikan asuhan, menjadikan perawat peka terhadap apa yang terjadi
dalam memberikan asuhan keperawatan . Model keperawatan menggambarkan empat jenis konsep yang sama,
yaitu :
1.Orang
yang menerima asuhan keperawatan
2.Lingkungan
(masyarakat)
3.Kesehatan
(sehat/sakit, kesehatan dan penyakit)
4.Keperawatan
dan peran perawat (tujuan/sasaran, peran dan fungsi) (http;//currentnursing/2011/development-nursing-theories)
Berdasarkan uraian di atas, model
konseptual keperawatan, merupakan konsep, yang menjelaskan kespesifikan
hubungan antara komponen tersebut, membentuk persfektif yang terstruktur agar
mampu memandang fenomena dalam disiplin ilmu keperawatan.
Teori
Keperawatan
Teori
keperawatan menurut stevens (1984) adalah usaha menguraikan dan
menjelaskan berbagai fenomena dalam keperawatan (dikutip dari Taylor c,
dkk/1989). Teori keperawatan berperan dalam membedakan keperawatan dengan
disiplin ilmu lain dan bertujuan untuk menggambarkan, menjelaskan,
memperkirakan, dan mengontrol hasil asuhan atau pelayanan keperawatan yang
dilakukan.
Komponen teori keperawatan terdiri dari ;
1. Konsep,
merupakan bagian dari teori, demi kepentingan dalam pengelompokan berbagai
macam fenomena. Konsep dapat bersifat abstrak
dan konkrit. Konsep yang abstrak tidak bergantung pada waktu atau tempat
tertentu sedangkan konsep konkrit menghubungkan sebuah fakta waktu atau tempat.
2. Definisi
yaitu penjelasan atau gambaran teori , konsep ataupun komponen-komponen yang
menyusun teori tersebut. Pernyataan di dalam teori tersebut dapat diklasifikasikan
sebagai defenisi yang berhubungan dengan konsep tertentu. Dimana defenisi
memberikan penjelasan tentang konsep,hubungan pernyataan yang menegaskan
hubungan antara dua bagian atau lebih konsep atau variable. (Alligood dan
Tomey, 2010)
3. Proposisi
didefinisikan sebagai pernyataan dua konsep atau lebih yang menegaskan sebuah
teori dengan mendeskripsikan, menjelaskan, dan memprediksikan. Pernyataan
proposisi dapat bersifat relasional maupun nonrelasional. Pernyataan relasional
dapat berupa korelasi atau kausal. Pernyataan nonrelational meliputi deskripsi
tentang sifat dan dimensi konsep mengenai suatu istilah. (Meleis dalam Peterson
and Bredow,2004).
4. Asumsi
merupakan pernyataan yang menjelaskan tentang konsep-konsep atau menggabungkan
konsep-konsep.
Perbedaan Model
Konseptual dan Teori Keperawatan
Model
Konseptual Keperawatan |
Teori
Keperawatan |
Bersifat
abstrak dan teoritis |
Bersifat
konkrit dan aplikatif |
Berupa
konsep umum tentang fenomena |
Aplikasi
yang lebih spesifik untuk memberikan solusi dalam praktik keperawatan dan
merupakan bagian dari konseptual keperawatan |
Untuk
memberikan petunjuk bagi perawat untuk mendapatkan sebuah informasi dalam
menerapkan ilmu keperawatan |
Sebuah petunjuk yang mendasar
seseorang untuk mengaplikasikan model dari konsep keperawatan |
Kerangka pikir yang memberikan
pandangan komprehensif tentang praktik keperawatan yang memberikan bimbingan
untuk mengambil keputusan pada saat praktek keperawatan |
Aplikasi dari beberapa model konseptual keperawatan yangmempunyai tujuan
dan hasil spesifik |
Hubungan antara teori masih bersifat
umum |
Hubungan atara teori yang ada
didalamnya lebih spesifik |
Tingkatan pengembangan teori
Teori model keperawatan berdasarkan
tingkat perkembangan teori dapat dibedakan menjadi 4 tingkatan, yaitu meta theory, grand nursing theory, middle
range theory, practice theory. Penjelasan tentang pengembangan teori
keperawatan dapat dilihat pada bagan berikut :
Komponen dan
Level abstrak Pengembangan ilmu pengetahuan keperawatan
Tingkatan teori tersebut mulai dari
teori yang paling abstrak menuju teori yang lebih konkrit. Tingkatan teori ini
dijabarkan sebagai berikut:
1.
Metatheory
Merupakan
“the theory of theory”, metatheory adalah awal terbentuknya
teori. Mengidentifikasi fenomena secara spesifik melalui konsep yang masih
abstrak, menggunakan alasan, logika dan analisa. Berkontribusi pada ilmu keperawatan dengan
memberikan arahan pada disiplin ilmu, memberi petunjuk bagi perkembangan teori.
Memberikan
arahan bagi tingkat disiplin ilmu selanjutnya dan aplikasi praktis. Fungsi metatheory adalah ringkasan pemikiran,
misi social suatu disiplin ilmu (Fawcett,1992,1996; 2005).
2.
Grand theory
Grand theory terdiri dari model konseptual yang
mendefinisikan perspektif yang luas untuk praktik keperawatan, cara melihat
fenomena keperawatan dari perspektif keperawatan yang berbeda. Grand theory menjelaskan secara
lengkap konsep-konsep dan
prinsip-prinsip disiplin.
Grand theory keperawatan menegaskan fokus global
dengan board perspective dari praktik
keperawatan dan pandangan keperawatan yang berbeda terhadap fenomena
keperawatan. Grand theory tidak memberikan petunjuk
praktis untuk intervensi keperawatan tetapi menyediakan struktur bentuk
dan dukungan yang luas
serta ide-ide abstrak tentang keperawatan (Fawcett, 2005).
3.
Middle Range
Theory
Middle Range Theory hanya
menganalisis situasi tertentu dengan jumlah variable terbatas, lebih spesifik
dan lebih fokus dari grand theory namun
sedikit lebih luas di banding Micro
Theory/Practice Theory.
Middle Range Theory memiliki
kriteria, lingkup, tingkat abstraksi, dan
kestabilan penerimaan
secara luas. Dalam lingkup dan tingkatan abstrak, middle range theory cukup spesifik untuk memberikan petunjuk riset
dan praktek, cukup umum pada campuran populasi klinik dan mencakup fenomena
yang sama. Sebagai petunjuk riset dan praktek, middle range theory lebih banyak digunakan dari pada grand theory, middle grand theory dapat
diuji dalam pemikiran empiris. (Peterson and Bredow, 2004)
4.
Practice Theory
Nursing practice
theory merupakan
lingkup teori dan abstrak yang lebih
sempit dan berkembang untuk digunakan dalam situasi keperawatan yang lebih
spesifik. Teori praktek menyedikan kerangka kerja untuk intervensi keperawatan
dan memprediksi outcomes dan dampak
praktek keperawatan. Pada saat
yang sama, prosedur, situasi dan pernyataan-pernyataan tentang praktek teori
keperawatan. Idealnya praktek keperawatan harus saling berhubungan dengan
konsep-konsep middle range teori, atau merupakan kesimpulan dari teori-teori
middle range teori. Gambaran teori praktek lebih spesifik dibanding middle
range teori. Teori praktek merupakan teori yang sering digunakan dalam praktek
keperawatan. Teori praktek dilatarbelakangi oleh metateori yang dilakukan dalam
praktek keperawatan atau teori praktek merupakan aplikasi pelaksanaan/ praktek
metateori. Contoh : teori Dkkhof & james 1968 yang menyatakan perawat
adalah sebuah profesi, teori tersebut tidak hanya tertulis tapi harus dilakukan
atau dipraktikan. (Alligoodand Tomey , 2010).
Practice
Theory
sendiri memilki kompleksitas paling sedikit dan paling spesifik yang menggambarkan hubungan teori keperawatan berdasarkan hasil observasi, teori keperawatan
mempunyai struktur yang tidak diketahui, tetapi semua strukturnya disusun
mempunyai arti dan barasal dari orang-orang yang pandai. (Peterson and Bredow,
2004)
Perbedaan Metaparadigm,
Phylosophical Theory, Grand Theory, Middle Range Theory, Dan Practice Theory
No |
Tingkatan |
Deskripsi |
Karakteristik |
Fungsi |
1 |
Metaparadigma |
Pandangan
bersifat global, netral filosofi dan umumnya stabil. Cakupan
: sangat luas |
a. Komponen yang paling abstrak dalam struktur
kontemporeri keperawatan. b. Konsep dan proposisi bersifat global dan tidak menyediakan arahan pasti pada penelitian dan praktik. (Parker, 2005) c. Berfokus
pada isu-isu umum dari subjek didiplin ilmu. d. Terdiri dari 4 konsep yakni, manusia, lingkungan,
kesehatan dan keperawatan. (Fawcett, 2005) |
a.Mengidentifikasi domain yang berbeda dari disiplin
lain. b.Memberikan arahan bagi perkembangan ilmu
pengetahuan (keperawatan). (Fawcett, 2005) |
2 |
Philosophical Theory |
Teori
masih bersifat abstrak, terbuka dan masih dapat dikembangkan. Menggunakan
analisis, alasan, argumen logis,. Cakupan :
sangat luas, belum dapat diaplikasikan |
a. Menunjukkan satu atau beberapa konsep paradigma. b. Mengandung
penyataan nilai dan keyakinan yang mengarahkan profesi keperawatan
memenuhi kewajiban moral pada masyarakat. c. Bersifat abstrak dan global (Parker,
2005) |
a. Berkontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
dengan memberikan arahan untuk perkembangan berikutnya. b. memberikan arahan dan keyakinan tentang
keperawatan, hal-hal yang harus dilakukan, hubungan dan lingkungan dalam
keperawatan. c. Memberikan panduan praktis dalam mengklarifiksi dan menghadapi isu-isu keperawatan. (Parker, 2005) |
3 |
Grand Theory |
Konstruksi
sistematik pada keperawatan dasar, misi keperawatan, dan tujuan keperawatan. Cakupan :
luas dan kompleks |
a.
Merupakan konsep struktur yang luas yang
memberikan pandangan yang holistic tentang keperawatan. b.Menggabungkan teori yg lebih kecil (berupa
teoritis, abstraksi yg umum) karena belum ada pemisahan pernyataan teorinya (Peterson and Bredow, 2004) |
a. Menyediakan struktur bentuk
dan dukungan yang luas
serta ide-ide abstrak tentang keperawatan b. Memberikan
kerangka tentang bagaimana mengobservasi dan menginterpretasikan fenomena. |
4 |
Middle Range Theory |
Teori
dengan abstrak pada level pertengahan, inklusif, diorganisasi dalam lingkup
terbatas, memiliki sejumlah variabel terbatas, dan dapat diuji secara
langsung. (Parker, 2005) Cakupan :
tidak terlalu luas, spesifik |
a. Focus lebih sempit dibanding grand teori b. Sedikit lebih luas disbanding praktik teori c. Lebih spesifik tetapi kurang formal (Parker, 2005) |
a.
Berguna untuk praktek dan penelitian keperawatan b.Berperan mengidentifikasi atau menghaluskan
substansi ilmu dan praktek keperawatan c.Dapat diuji secara empiris |
5 |
Practice/ Micro Theory |
Memiliki kompleksisitas paling sedikit dan paling spesifik (Parker,
2005) Cakupan : terbatas (lebih spesifik) |
a.
Menggambarkan
hubungan teori keperawatan berdasarkan hasil observasi b.
Teori ini memberikan dampak langsung terhadap
praktik keperawatan c. Merupakan hasil dan kesimpulan yang masih berkaitan dengan middle range theory. d.
Lebih jelas
dan sederhana (Parker, 2005) |
a. Menyediakan kerangka kerja dalam intervensi
keperawatan, prediksi hasil, dan berdampak pada praktik keperawatan. b.Mendeskripsikan pertanyaan, praktik, dan
prosedur secara lebih konkrit yang
dapat diaplikasikan. c.Merangsang perkembangan praktik keperawatan. |
Sejarah Perkembangan Teori: Kejadian yang Signifikan
Date |
Theorist |
Theory/Publications |
1859 |
Florence Nightingale |
Notes on Nursing: What It Is and
What It Is Not |
1952 |
Hildegard
Peplau |
Interpersonal Relations in
Nursing |
1964 |
|
Basic Principles of Patient Counseling |
1992 |
|
Interpersonal relations: A
theoretical framework for application in nursing practice (in Nursing Science
Quarterly) |
1955 |
Virginia
Henderson (with B. Harmer) |
Textbook for the Principles and
Practice of Nursing |
1966 |
|
The Nature of Nursing: A
Definition and Its Implication for Practice, Research and Education |
1991 |
|
The Nature of Nursing:
Reflections after 20 Years |
1960, 1968,
1973 |
Faye Abdelleh
(with Beland, Martin, and Matheney) |
Patient-Centered Approaches to
Care |
1961, 1990 |
Ida Jean
Orlando (Pelletier) |
The Dynamic Nurse-Patient
Relationship |
1964 |
Ernestine
Wiedenbach |
Clinical Nursing: A Helping Art |
1966, 1971 |
Joyce Travelbee |
Interpersonal Aspects of Nursing |
1969, 1973 |
Myra Levine |
Introduction to Clinical Nursing |
1989 |
|
The four conservation principles:
Twenty years later |
1991 |
|
The conservation principles: A
model for health |
1970 |
Martha Rogers
An |
Introduction to the Theoretical
Basis of Nursing |
1980 |
|
Nursing: A science of unitary man |
1989 |
|
Nursing: A science of unitary
human beings |
1971 |
Imogene King |
Toward a Theory of Nursing:
General Concepts of Human Behavior |
1981 |
|
A theory for nursing: Systems,
concepts and process |
1989 |
|
King’s general systems framework
and theory |
1971, 1980,
1988, 1991 |
Dorothea Orem |
Nursing Concepts of Practice |
1976 |
Dorothy Johnson |
Behavioral Systems and Nursing |
1980 |
|
The behavioral systems model for
nursing |
1976, 1984 |
Callista Roy |
Introduction to Nursing: An
Adaptation Model |
1980 |
|
The Roy Adaptation Model |
1987 |
|
Theory Construction in Nursing:
An Adaptation Model |
1991 |
|
The Roy Adaptation Model: The
Definitive Statement |
1976 |
Josephine
Paterson & Loretta Zderad |
Humanistic Nursing |
1978 |
Madeline Leininger |
Transcultural
Nursing, Concepts, Theories and Practice |
1980 |
|
Caring: A
Central Focus of Nursing |
1988 |
|
Leininger’s
Theory of Nursing: Culture Care Diversity and Universality |
1979 |
Jean Watson |
Nursing: The
Philosophy and Science of Caring |
1985 |
|
Nursing: Human
Science and Human Care |
1988 |
|
New dimensions
of human caring theory |
1989 |
|
Watson’s philosophy
and theory of human caring in nursing |
1979 |
Margaret Newman |
Theory
Development in Nursing |
1983 |
|
Newman’s health
theory |
1986 |
|
Health as
Expanding Consciousness |
1980 |
Betty Neuman |
The Betty
Neuman health care systems model: A total person approach to patient problems |
1982, 1989 |
|
The Neuman
Systems Model |
1981, 1989 |
Rosemarie Parse |
Man-Living-Health:
A Theory of Nursing |
1983 |
Joyce Fitzpatrick |
Fitzpatrick’s
rhythm model: Analysis for nursing science |
1984 |
Patricia Benner |
From Novice to Expert:
Excellence and Power in Clinical Nursing Practice |
1989 |
|
The Primacy of
Caring: Stress and Coping in Health and Illness |
DAFTAR PUSTAKA
Aligood, Martha R & Tomey, Marriner A, . (2010). Nursing Theories Utilization and Application 3rd ed. St.Louis : Mosby Inc, USA
Aligood, Martha
R & Tomey, Marriner A,. (2010). Nursing
Theorists and Their Work 7th ed. St.Louis : Mosby Inc, USA
Bhatwaite.(2003).
Selection of a Conceptual Model for
Guiding Research.html.the internet journal of advanced nursing theory vol 6 no
1 http://currentnursing/2011/development-nursing-theorist
, diunduh tanggal 11 oktober 2011.
Chinn &
Kramer. (1995). Fundamental Of Nursing.
Loussiana :Delmar a division of Thomson Larning. Inc,USA
Delaune,
MN & Ladner,P K .(2002).Fundamental
of Nursing 2nd ed. USA : Delmardivision of Thomson Larning.
Inc,USA
Fawcett,
Jacqueline. (2005). Contemporary Nursing
Knowledge; Analisys and Evaluation of Nursing Models and Theories.
Philadelphia : Davis Company, USA.
Meleis,
Afaf Ibrahim. (2007). Theoritical Nursing; Developmentb and
Progress. Philadelphia : Lippincott Williams& Wilkins, USA
Parker,
Marilyn E.(2005). Nursing Theories and
Nursing Practice. Philadelphia ; Davis Company. USA
Peterson,
Sandra J and Bredow, Timothy S.(2004). Middle
Range Theory application to Nursing Research. Philadelphia : Lippincott
Williams& Wilkins, USA.