Senin, 12 Oktober 2020

Teori Ramona T. Mercer Maternal Role Attainment-Becoming a Mother

Teori Ramona T. Mercer Maternal Role Attainment-Becoming a Mother

(Pencapaian peran maternal-Menjadi seorang ibu)

 

Maternal Role Attainment merupakan teori tentang proses hubungan kedekatan antara ibu dan bayi selama dalam kandungan sampai bayi dilahirkan, dalam proses ini ibu harus mengerti tugas yang harus dilakukan untuk membina hubungan tersebut sesuai dengan perannya seorang ibu, misalnya peran ibu dalam menjaga kehamilan supaya bayi dalam kandungan akan tumbuh dan berkembang menjadi bayi yang sehat pada saat dilahirkan. Teori ini berfokus pada kondisi psikologis dan peran seorang ibu, yaitu kepercayaan diri dalam melakukan proses pengasuhan dan perawatan bayinya. Kepercayaan ibu yang baik akan lebih meningkatkan peran ibu dalam melakukan perawatan dan pengasuhan pada anak-anaknya (Tomey & Alligood, 2006).

Becoming a mother merupakan teori tentang bagaimana seorang wanita akan menjadi seorang ibu. Teori ini merupakan pelengkap dari teori Maternal Role Attainment. Seorang ibu yang mempunyai kepercayaan diri yang baik, akan dapat melakukan perannya dalam pengasuhan dan perawatan pada bayi, dengan menjadi seorang ibu terlebih dahulu, yaitu mengandung dan melahirkan anaknya (Mercer & Walker, 2006). Peran ini dapat dilakukan oleh ibu, yaitu dengan pemberian ASI pada bayinya. Ibu dapat lebih percaya diri dan meyakinkan dirinya untuk dapat menyusui bayinya, sehingga dapat melakukan pengasuhan dan perawatan pada anaknya secara maksimal.

 

A.  Kerangka konsep teori


Model teori Ramona T. Mercer Maternal Role Attaiment digambarkan ke dalam tiga lapisan sistem, yaitu: mikrosistem, mesosistem, dan makrosistem (Tomey & Alligood, 2006).

1.        Mikrosistem adalah faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi peran ibu untuk melakukan pengasuhan dan perawatan bayi, faktor ini terdiri dari fungsi keluarga, hubungan orang tua (ibu dan bapak), lingkungan sosial, status ekonomi, nilai keluarga dan stressor yang dialami oleh keluarga. Faktor lingkungan terutama keluarga sangat mempengaruhi peran ibu untuk menjadi seorang ibu yang melahirkan bayinya. Ibu akan melakukan peran yang baik dalam merawat bayinya jika mendapatkan dukungan yang baik juga dari keluarga terutama dari suaminya sebagai bapak dari bayinya. Peran seorang bapak pada ibu yang melahirkan akan meningkatkan kepercayaan diri ibu untuk merawat anaknya dengan baik. Stress yang dihadapi oleh seorang ibu ketika melahirkan dapat dicegah melalui peningkatan peran suami, sehingga peran perawatan bayi untuk bertumbuh dan berkembang, dapat tercapai secara optimal melalui peran orang tua (ibu dan bapak) dengan bayinya (Russell, 2006).

2.    Mesosistem merupakan sistem yang berpengaruh terhadap interaksi individu dengan makrosistem yang ada. Mesosistem ini memberikan pengaruh terhadap peran ibu dalam makrosistem, yaitu jumlah anggota keluarga yang besar (extended family), sekolah atau pendidikan, pekerjaan ibu, tempat beribadah, aturan atau hokum yang berlaku di tempat ibu tinggal dan sistem yang lain yang berada dalam masyarakat (Tomey & Alligood, 2006; Russell, 2006).

3.        Makrosistem merupakan sistem model yang berasal dari budaya atau transisi budaya dari suatu daerah. Mikrosistem ini juga terdiri dari sosial, politik, pengaruh budaya dan kepercayaan pada semua sistem mikrosistem dan mesosistem. Pelayanan kesehatan dan kebijakan dalam pelayanan kesehatan sangat berpengaruh terhadap proses peran pengasuhan ibu terhadap bayinya terutama dalam pemberian ASI (Tomey & Alligood, 2006).

Pencapaian peran maternal adalah proses yang mengikuti empat tahap akuisisi peran; tahap ini ditunjukkan oleh gambar diatas (Tomey & Alligood (2006), yaitu:

a.       Antisipatori

Tahapan antisipatori dimulai selama kehamilan mencakup data sosial, psikologi, penyesuaian selama hamil, harapan ibu terhadap peran, belajar untuk berperan, hubungan dengan janin dalam uterus dan mulai memainkan peran.

b.      Formal  

Tahapan ini dimuai dari kelahiran bayi yang mencakup proses pembelajaran dan pengambilan peran menjadi ibu.

c.       Informal

Tahap informal merupakan tahap dimulainya perkembangan ibu dengan jalan ataucara khusus yang berhubungan dengan peran yang tidak terbawa dari sistem sosial. Wanita membuat peran barunya dalam keberadaan kehidupannya yang berdasarkan pengalaman masa lalu dan tujuan ke depan. Personal atau identitas peran yang terjadi adalah internalisasi wanita terhadap perannya. Perngalaman wanita yang dirasakan harmonis, percaya diri, kemampuan dalam menampilkan perannya dan pencapaian peran ibu.

d.      Personal

    Merupakan tahapan peran dimana ibu mempunyai pengalaman dalam mencapai pengasuhan pada bayinya, ibu mempunyai kepercayaan diri dan sudah sangat kompeten untuk melaksanakan peran selanjutnya

 

B.  Konsep utama dan definisi

Beberapa konsep utama teori Ramona T. Mercer dalam Tomey & Alligood (2006) adalah:

1.        Maternal role attainment (Pencapaian peran ibu)

Adalah suatu proses pengembangan dan interaksional dimana setiap saat ketika ibu menyentuh bayinya akan menciptakan kemampuan mengasuh dan merawat termasuk membentuk peran dan menunjukkan kepuasan serta kesenangan menikmati perannya.

2.        Maternal identity

Menunjukkan internalisasi diri dari ibu, dimana persepsi terhadap kelahiran bayi adalah persepsi setiap wanita dalam menunjukkan pengalaman selama melahirkan bayinya maupun gambaran dirinya sendiri

3.        Self-concept (Konsep diri)

Adalah seluruh persepsi individu terhadap kepuasan diri, penerimaan diri, harga diri dan kesesuaian antara diri dan ideal dirinya.

4.        Flexibility (Fleksibilitas)

Menunjukkan bahwa peran tidaklah kaku,  fleksibilitas perilaku pengasuhan anak meningkat seiring dengan meningkatnya perkembangan.

5.        Childrearing attitude

Adalah perilaku ibu atau kepercayaan mengenai pengasuhan anak.

6.        Health status (Status kesehatan)

Didefinisikan sebagai persepsi orang tua terhadap prioritas kesehatannya, pandangan terhadap kesehatan, kesehatan saat ini, resistensi atau kemungkinan untuk sakit, hal yang dikhawatirkan dalam kesehatan, orientasi sakit dan memutuskan peran sakit.

7.        Anxiety (Kecemasan)

Digambarkan sebagai persepsi individu tentang situasi yang penuh stress seperti adanya bahaya atau ancaman.

8.        Role strain-role conflict (konflik peran)

Didefinisikan sebagai konflik dan kesulitan yang dirasakan oleh wanita dalam penyesuaiannya terhadap tugas peran ibu.

9.        Gratification-satisfaction

Digambarkan sebagai kepuasan, kenikmatan, umpan balik dan kebanggaan yang diekspresikan oleh wanita dalam berinteraksi dengan bayinya dan dalam memenuhi tugas rutinnya sebagai seorang ibu.

10.    Attachment

Adalah komponen dari peran orang tua dan identitas yang digambarkan sebagai proses dalam mempertahankan komitmen, sikap dan emosi yang telah terbentuk.

11.    Infant health status(Status kesehatan bayi)

Adalah kesakitan yang disebabkan oleh permisahan ibu dan bayi, mempengaruhiproses kasih sayang (attachment).

12.    Infant characterize(karakteristik bayi)

Meliputi temperamen bayi, penampilan dan status kesehatan.

13.    Infant Cues(isyarat-isayarat bayi)

Adalah perilaku bayi yang menunjukkan respon terhadap ibunya.

14.    Family (keluarga)

Didefinisikan sebagai sistem yang dinamis yang terdiri atas subsistem-individu (ibu, ayah, janin/bayi) yang bersama dalam satu sistem.

15.    Family Functioning(Fungsi keluarga)

Adalah pandangan individu terhadap aktivitas dan hubungan kelurga dengan sub sistem /unit sosial yang tinggal dalam rumah.

16.    Father or Intimate Partnert(Ayah atau pasangan intim)

Interaksi ayah membantu mengurangi tekanan dan memfasilitasi pencapaian peran ibu.

17.    Stress,

Terbentuk dari persepsi positif atau negatif tentang hidup dan lingkungan.
Dukungan sosial (social support) adalah sejumlah bantuan yang diterima, puas dengan bantuan tersebut dan orang-orang disekitarnya
, selalu siap untuk membantu.

18.    Mother-Father Relationship(hubungan ibu-ayah)

Adalah persepsi tentang hubungan pasangan yang mencakup nilai, tujuan antara kedua dan perjanjian. Kasih sayang ibu terhadap bayinya berkembang seiring dengan lapangan emosional dari hubungan orangtuanya.

 

C.  Paradigma Keperawatan

Adapun paradigma keperawatan berdasarkan model konseptual Ramona T. Mercer, yaitu (Tomey & Alligood, 2006)

1.        Keperawatan

Menurut Mercer dalam buku Nursing Theorist mengemukakan bahwa keperawatan adalah profesi yang dinamis dengan tiga fokus utama yaitu promosi kesehatan, mencegah kesakitan dan menyediakan layanan keperawatan bagi yang memerlukan untuk mendapatkan kesehatan yang optimal serta penelitian untuk memperkaya dasar pengetahuan bagi pelayanan keperawatan (Tomey & Alligood, 2006)

2.        Manusia

Mercer tidak mendefinisikan secara spesifik mengenai konsep manusia namun mengarah pada diri dan inti diri. Mercer memandang diri sebagai bagian dari peran yang dimainkan. Wanita sebagai individu dapat berperan menjadi orang tua jika telah melalui mother-infant dyad.

3.        Kesehatan

Mercer mendefinisikan status kesehatan dari orang tua sebagai persepsi kesehatan yang mereka lalui, kesehatan saat ini, harapan tentang kesehatan, resiko terhadap penyakit, kekhawatiran dan perhatian tentang kesehatan, orientasi pada penyakit dan penyembuhan, status kesehatan bayi baru lahir dan status kesehatan  orang tua pada kesehatan secara menyeluruh

4.        Lingkungan

Mercer menjelaskan tentang perkembangan tidak dapat menjadi bagian dari lingkungan. Stress dan dukungan sosial dalam lingkungan mempengaruhi pencapaian peran maternal dan paternal serta perkembangan anak.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan.Jakarta : EGC

Bakhtiar,A.(2004). Filsafat Ilmu.Jakarta: Rajawali Pers

Mercer, T.R., & Walker, L.O. (2006). A Review of Nursing Intervention to Foster Becoming a Mother. A WHONN-JOGBB. 35(5).

Potter, Patrecia A., Perry, Anne Griffin. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan:

Konsep, Proses, dan Praktik, Vol 1 Ed 4. Jakarta: EGC

Russell, K. (2006). Maternal Confidence of First-Time Mothers During Their Child’s Infancy. Nursing Dissertations. 9 Juli 2012. http://digitalarchieve.gsu.edu/nursing_diss/1

Tomey, A.M., & Alligood, M.R. (2006). Nursing Theorist and Their Work (6th ed). Missouri: Mosby Inc

Tomey, A.M., & Alligood, M.R. (2010). Nursing Theorist and Their Work (7th ed). Missouri: Mosby Inc

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar